Batam- Dalam penyampaian Visi Misi Ansar-Marlin yang dilaksanakan dihadapan tokoh masyarakat Perumahan Buana Vista, RW 26, Belian, Kota Batam pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020 Ansar bercerita tentang pengalaman beliau sewaktu menjadi Bupati Kabupaten Bintan. Ansar ketika itu memiliki program satu rumah satu sarjana. Ansar bercerita, dulu, ketika Ansar mensosialisasikan program tersebut di Pulau Mantang, salah satu pulau yang ada di Kabupaten Bintan, ada seorang ibu-ibu yang protes ” Pak, percuma aja program itu, di rumah, ada anak saya yang baru sarjana nganggur Pak!”, Ansar tersentak, setelah pulang ke rumah, Ansar memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja.
Ansar berfikir keras, untuk menjawab kegelisahan para orang tua yang telah menghabiskan banyak uang untuk membiayai kuliah anak mereka, Ansar membuat terobosan program “Sarjana Penggerak Pedesaan”. Para Sarjana yang menganggur didata dan dikumpulkan di Aula Bupati Kabupaten Bintan kala itu. Mereka direkrut dan digaji dengan tugas membantu mendampigi program-program pemerintah di desa-desa yang ada di Kabupaten Bintan. Malam itu, dalam kampanye visi misinya Ansar menegaskan kepada tokoh masyarakat Buana Vista ” Pemimpin harus hadir ditengah banyaknya Sarjana yang menganggur”.
Capaian-capaian Ansar ketika memimpin Kabupaten Bintan mendapat apresiasi yang tinggi dari tokoh masyarakat yang hadir. Sebagaimana yang dikatakan Diko, ” Pak Ansar ini pemimpin yang teruji, meski baru berjumpa, kami sudah mendengar bahwa masyarakat Bintan sangat mencintai beliau hingga saat ini, semoga beliau bisa terpilih menjadi Gubernur”, tutupnya. (Adt)