KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana membangun dua ruas jalan layang atau Fly Over di ibukota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Fly Over tersebut akan dibangun di persimpangan jalan Ramayana dan persimpangan jalan Melayu Kota Piring, Batu 8.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, bahwa ia akan meminta Pemerintah Pusat agar merealisasikan pembangunan Fly Over di atas Jalan Basuki Rahmat dan simpang tiga Melayu Kota Piring Batu 8 tersebut. Kedua ruas jalan layang itu akan masuk dalam skala prioritas anggaran pusat di tahun 2022 mendatang.
“Perlahan kita akan poles Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau. Untuk itu pembenahan pembangunan di Tanjungpinang terus kita gesa, salah satunya pembangunan dua Fly Over di Tanjungpinang,” kata Ansar usai rapat kerja dengan seluruh kepala balai yang dilaksanakan di Gedung Daerah, Minggu (7/3/2021).
Menurut Ansar, tidak hanya pembangunan jalan, pihaknya juga meminta pusat untuk membantu penganggaran rencana pembangunan lainnya seperti revitalisasi Pulau Penyengat dan obyek wisata lainnya. Kemudian, pembenahan drainase dalam rangka menimalisir persoalan banjir dan lainnya.
“Tanjungpinang ini harus terus kita benahi. Untuk itu selain melalui APBD, kita juga minta pemerintah pusat membantu,” ungkapnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Kepri Faizal menambahkan, bahwa untuk pembangunan dua ruas jalan layang itu sudah masuk skala prioritas tahun 2022.
“Insya Allah pembangunan Fly Over di Tanjungpinang bisa kita laksanakan di tahun 2022,” imbuhnya.
Untuk pembangunan flyover di Tanjungpinang, menurut Faizal, pihaknya sudah menerima Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Provinsi Kepri.
“Karena DED sudah ada, mudah-mudahan tidak ada perubahan untuk realisasi pembangunan flyover di tahun 2022,” pungkasnya. (red)