KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tanjungpinang, Untung Budiawan membantah tudingan Wali Kota Tanjungpinang soal dua nama bakal calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang yang diusulkan partai pengusung, Golkar dan Gerindra tidak mencantumkan surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kalau buk Rahma bilang kita tidak melampirkan surat rekomendasi dari DPP, itu tidak benar,” kata Untung, Minggu (13/3/2021).
Untung menegaskan, bahwa Golkar yang mengusulkan nama Ade Angga sebagai calon Wakil Wali Kota sisa masa jabatan 2018-2023 itu sudah mengantongi surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
“Yang pertama memang kita belum lampirkan (Surat Rekomendasi), tapi yang kedua itu sudah kita lampirkan, kalau tak salah Desember atau Januari lalu,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Untung, Gerindra selaku partai pengusung pasangan Syahrul-Rahma pada Pilkada Serentak 2018 lalu juga telah mengusulkan nama calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang yakni Endang Abdullah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tanjungpinang.
“Kalau dari Gerindra atas nama pak Endang saja, dan saya pegang kok surat dari DPP-nya,” imbuhnya.
Lebih lanjut kata Untung, Pemilihan Wakil Wali Kota Tanjungpinang saat ini jangan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Menurutnya, segala permasalahan yang muncul saat ini sejatinya harus dikomunikasikan dengan baik bersama partai pengusung.
“Kalau kita sama-sama ingin Tanjungpinang lebih baik kedepan, apa yang menjadi persoalan, tinggal duduk bersama saja,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma membeberkan alasannya selama ini belum mengajukan surat ke DPRD Kota Tanjungpinang untuk dilaksanakan Pemilihan Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Salah satunya belum adanya surat rekomendasi calon pendampingnya dari DPP kedua partai pengusung tersebut. (red)