Islam Harusnya Jadi Panutan Dunia, Bukan Dibenci, Reporter Amerika ini Menangis di Qatar Saat Piala Dunia

Kabartiga – Islam yang melanda bangsa barat semakin terkikis telah melihat antusias dan keterbukaan diri para pelancong mewarnai maraknya gelaran Piala Dunia yang tuan rumahnya Qatar.

Sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa mayoritas penganut agama Islam menjadi komunitas yang diperlakukan dengan kurang layak di negeri barat khususnya Amerika Serikat.

Reporter kenamaan CNN menghadapi diskriminasi serta rasisme yang tak berkesudahan di negaranya tersebut.

Secara harapan pun muncul bagi umat muslim Amerika ketika jawaban presiden terpilih Amerika saat ini resmi ditunjuk memimpin Negeri pusat peradaban modern dunia.

Menanggapi hal itu Van Jones pakar analisis politik CNN dan penasehat Presiden Barack Obama dulu terisak tangis telah merasa gembira arti demokrasi sesungguhnya akan terealisasi pada pemerintahan.

Sebagai mantan penasehat khusus ekonomi berkelanjutan era Barack Obama Van Jones mengatakan bahwa diskriminasi yang mereka lakukan terhadap minoritas khususnya dari kalangan muslim akan menjadi masalah jangka panjang bagi perekonomian Amerika.

Menurut riset yang dilakukan para sosiolog Universitas minnesota Amerika tahun 2016 lalu. Tingkat ketidaksukaan masyarakat Negeri Paman Sam terhadap kelompok muslim sangat tinggi.

Yakni berada di angka 45,5% atau hampir setengah dari mereka tidak menyukai keberadaan muslim di negara adikuasa tersebut.

Tidak cukup sampai disitu saja, rasa tidak suka ini bahkan disalurkan ke dalam bentuk kekerasan yang kerap meneror keseharian seorang muslim.

Isu Islamophobia ini tergambar dari reaksi generasi milenial yang umumnya toleran menunjukkan sentimen anti muslim yang relatif kuat.

Berdasarkan riset selain perbedaan pandangan hidup yang begitu fundamental berbagai studi telah menunjukkan bahwa lahirnya Islamophobia ini setidaknya disebabkan oleh beberapa faktor.

Adapun Faktor yang paling mendasar adalah media yang berperan sebagai penggiring opini masyarakat dikuasai oleh mereka yang tidak mengenal Islam bahkan dari mereka yang anti Islam itu sendiri.

Ada juga beberapa faktor seperti agama yang memang selalu menjadi kendaraan politik dan kecemasan bangsa Barat akan kekuatan dan kemajuan Islam hingga dapat mempengaruhi berbagai sektor di sisi mereka.

Pos terkait