JAMBI – Pengurus Besar Badan Pengelola Latihan Himpunan Mahasiswa Islam (BPL PB HMI) menyelenggarakan diskusi panel dalam rangkaian acara Sukses kegiatan Sekolah Instruktur Digital (SID BPL PB HMI), bertempat di Komplek BPSDM Jambi, Kamis (15/3/23).
Kegiatan ini, sebelumnya melaksanakan diskusi panel yang dihadiri oleh pelaku digital profesional. Pembukaan kegiatan juga berlangsung dalam sesi diskusi panel Bersama peserta dan tamu undangan, dengan menghadirkan Manager Digitalisasi beyond Electricity PLN Pusat; Hendriana Mayang Sari serta, Ombudsman RI Provinsi Jambi; Saiful Roswandi.
Diskusi Panel dibuka dengan topik inovasi berbasis digital yang inklusif dan berkelanjutan. Topik ini menarik dibahas karena mengenai arah masa depan Indonesia kedepan.
Dalam berjalannya diskusi panel pada pembukaan SID Jambi 2023, pembahasan mengenai konteks digitaliasi. Dalam diskusi yang disampaikan oleh perwakilan PLN Pusat, menyebutkan bahwa aplikasi adalah sebuah tools, namun yang terpenting adalah mindset, sehingga keberhasilan dari adanya alur transformasi digital dari model bisnis PLN yang dijalani. Yakni, peralihan mindset pelanggan dan call center ke aplikasi.
Disisi lain, Saiful Nazar menyampaikan bahwa yang dibutuhkan dalam organisasi adalah konsisten, Mindset Digital perli dibangun dalam transisi manajemen organisasi yang lebih baik. Dengan adanya ini, harapannya, HMI bisa menjawab kebuntuan zaman”
Ketua Panitia Pelaksana, Sahabudin Letsoin, mengatakan “pentingnya generasi muda dalam menguasai teknologi digital, dan yang dibutuhkan adalah transisi di bidang pendidikan. Jadi sudah seharusnya HMI sebagai organisasi besar, harus menciptakan wadahnya sendiri” ungkapnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, terhitung sejak 15 hingga 19 Maret 2023 yang diselenggarakan tatap muka, dengan kurikulum tematik. Forum ini menghadirkan belasan instruktur HMI di berbagai daerah di seluruh Indonesia.