KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Forkopimda tingkat Kota Tanjungpinang pada triwulan III tahun 2023. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Engku Putri Raja Hamidah di Kantor Wali kota Tanjungpinang pada hari Senin (16/10/2023).
Rapat Forkopimda Tanjungpinang ini diselenggarakan oleh Pemko Tanjungpinang dengan tujuan membahas beberapa isu utama yang melibatkan Pelaksanaan Pemilu 2024 serta permasalahan antrian BBM di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) yang tersebar di Kota Tanjungpinang.
“Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tanjungpinang Triwulan III Tahun 2003 ini diadakan untuk membahas kegiatan-kegiatan masa depan yang akan dijalankan oleh setiap pimpinan daerah,” kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Selama rapat, Ketua KPU Kota Tanjungpinang, Muhammad Faizal, menjelaskan tahapan penting terkait Pemilu 2024.
Ia menyebutkan bahwa tahapan tersebut melibatkan penyusunan peraturan KPU, pemutakhiran data pemilih, pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu, masa kampanye, masa tenang, pemungutan dan perhitungan suara, hingga pengucapan sumpah dan janji serta penetapan hasil pemilu.
Baca juga: Tekan Harga Beras, Pemko Tanjungpinang Gelar Gerakan Pangan Murah di 9 Titik
Faizal juga mengingatkan tentang peran KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu, yang mencakup pengelolaan program dan anggaran serta koordinasi tahapan penyelenggaraan Pemilu oleh PPK, PPS, dan KPPS di wilayah masing-masing.
Selanjutnya, Faizal mengenalkan mekanisme pemutakhiran data pemilih berdasarkan data Pemilu sebelumnya dengan mempertimbangkan data kependudukan yang diberikan oleh Pemerintah.
Muhammad Yusuf, Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, menjelaskan fungsi Bawaslu, yang mencakup pencegahan, pengawasan, penindakan, dan pengadilan terkait pelanggaran pemilu.
Ia juga menyampaikan strategi pencegahan potensi pelanggaran pemilu dan peran Bawaslu dalam meminimalkan pelanggaran tersebut.
Baca juga: Kemenhub Tetapkan Tarif Baru Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi
Terkait masalah distribusi BBM, Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat menjelaskan bahwa kuota dan transisi penggunaan Fuel card ke my pertamina terpenuhi hingga akhir tahun. Ia juga mencatat upaya dalam menghadapi pengemudi yang menggunakan kendaraan yang sama dengan nomor fuel card yang berbeda.
Zulhidayat juga memberikan informasi tentang kerja sama antara Pertamina, BPH Migas, TNI, dan Polri dalam pengawasan pendistribusian BBM untuk mengurangi pelangsiran.
Pada akhir rapat, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menekankan pentingnya sinergitas antar lembaga dan kolaborasi dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Atas nama pemerintah, saya tentu mengharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman dan damai. Untuk itu kita perlu bekerjasama agar masyarakat kita dapat bersuka cita di Pesta Demokrasi nanti,” tutup Hasan.
Dalam rapat tersebut, juga dilakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah antara Pemerintah Kota Tanjungpinang, KPU Kota Tanjungpinang, dan Bawaslu Kota Tanjungpinang.
Penulis: Kabartiga.id
Editor: Albet