KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti menilai angka 20-25 persen target kontribusi Kepri untuk kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini adalah sebuah harapan yang realistis.
Guntur menyatakan optimis bisa mencapai target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI tersebut.
Sebelum pandemi Covid-19, terang Guntur, kontribusi Kepri terhadap kunjungan wisman di Indonesia berfluktuasi antara 20 hingga 22 persen.
“Top tree-nya Bali, Jakarta dan Kepri,” sebut mantan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf RI itu, Rabu (3/1/2023) itu.
Di tahun 2019, lanjut dia, jumlah kunjungan wisman ke Kepri tembus hampir di angka 3 juta dan menempatkan Kepri di posisi kedua setelah Bali.
Ia berharap dukungan berupa insentif kebijakan yang membuat ekosistem pariwisata Kepri sebagai border tourism cepat tumbuh dan berkembang.
“Contohnya, kita tunggu tarif tentang relaksasi visa kunjungan. Semoga akan menambah daya saing kepri,” tutupnya.
Sebelumnya, Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno menargetkan Kepri dapat menyokong 20-25 kunjungan wisman di Indonesia.
Sandiaga Uno meyakini Kepri bisa mencapai target itu dengan keunggulan berupa banyaknya destinasi menarik, serta melakukan sejumlah langkah konkret.
Yakni dengan menggencarkan promosi, meningkatkan konektivitas, serta menambah iven berskala internasional di Kepulauan Riau.
Sandiaga Uno juga berharap usulan bebas visa kunjungan di Kepri dapat disetujui tahun 2024 ini. (*)
Penulis: Median
Editor: Albet