KABARTIGA.ID, Jakarta – Bagi ibu yang baru saja memasuki masa Makanan Pendamping ASI (MPASI), istilah “finger food” tentu bukanlah hal yang asing.
Finger food merupakan makanan padat yang dipotong kecil dan mudah dipegang oleh bayi yang baru mulai menjalani diversifikasi makanan.
Bayi biasanya dapat mulai mengonsumsi finger food sekitar usia 6 hingga 8 bulan, tergantung pada perkembangannya. Pemberian makanan ini menjadi langkah penting dalam proses pengenalan makanan padat pada bayi.
Pilihan Finger Food yang Bergizi untuk Si Kecil
Ketika orang tua memutuskan untuk mengenalkan finger food, penting untuk memastikan makanan tersebut aman dan mudah dipegang. Selalu awasi bayi saat mereka mencoba makanan tersebut untuk menghindari risiko tersedak. Pastikan juga untuk menyajikannya dalam potongan kecil yang mudah digenggam.
1. Buah-buahan Lunak
Contohnya seperti pisang, pir, atau alpukat. Jenis buah-buahan ini mengandung serat, vitamin, dan mineral. Pisang, misalnya, mengandung nutrisi potasium yang baik untuk kesehatan jantung. Potongan buah ini dapat disajikan dalam potongan dadu di piring plastik, memperhatikan tekstur yang mudah dikonsumsi oleh bayi.
2. Sayuran Kukus
Sayuran seperti wortel dan kentang yang dikukus hingga lembut adalah sumber vitamin A dan serat. Ini membantu perkembangan mata dan pencernaan bayi. Waktu ideal untuk mengukusnya adalah 5 – 7 menit, dan pastikan untuk memberikan waktu pendinginan sebelum disajikan.
3. Roti Tawar Tanpa Kulit
Roti tawar mengandung karbohidrat yang memberikan energi. Pilih roti rendah gula dan garam, tanpa tepung terigu. Potong roti menjadi dadu atau sobek seukuran dua ruas jari, lalu sajikan ke anak. Roti tawar memberikan karbohidrat yang mendukung aktivitas fisik dan pertumbuhan anak.
4. Keju Lembut
Keju mengandung kalsium dan protein yang baik untuk perkembangan tulang dan otot bayi. Pilih keju lembut yang mudah dipegang dan bisa dikombinasikan dengan potongan buah.
5. Tofu
Tofu adalah sumber protein nabati yang baik. Mengolahnya sebagai finger food melibatkan menekan tahu supaya airnya keluar sebelum dipanggang atau digoreng. Dapat disajikan setelah tidak panas lagi.
6. Pisang Rebus
Pisang rebus lebih lembut dan mudah dipegang daripada pisang segar. Rasanya berbeda dan mengandung serat, potasium, dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan anak usia 6 bulan. Pisang direbus dapat memudahkan bayi untuk menggenggam dan mengunyahnya.
7. Brokoli Rebus
Brokoli mengandung serat, vitamin C, dan folat. Potong brokoli sesuai dengan ukuran jari-jari anak, lalu rebus atau kukus hingga lembut untuk memudahkan konsumsi bayi.
8. Daging Ayam atau Sapi Cincang
Daging cincang adalah sumber protein hewani yang baik, mengandung zat besi esensial untuk pertumbuhan bayi. Potong daging dengan ukuran yang nyaman dipegang anak, dan masak dengan metode yang aman dan sehat.
9. Telur Rebus
Telur rebus kaya akan nutrisi penting seperti protein, zat besi, vitamin A, D, B12, dan selenium. Rebus selama 9-12 menit, dinginkan, dan potong kecil agar mudah dipegang oleh tangan anak.
Memilih finger food yang sesuai dan bergizi adalah langkah awal dalam memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa MPASI. Tetap pantau reaksi anak terhadap makanan baru dan pastikan proses makan menyenangkan. Sebagai tambahan, baca panduan lengkap tentang tahapan tekstur MPASI pada bayi usia 6-12 bulan untuk memberikan pengalaman makan yang aman dan menyenangkan.
Sumber: Halodoc
Editor: Albet
