Ansar Lanjutkan Program Pinjaman Bunga 0 Persen untuk UMKM, Batas Maksimal Pinjaman Naik 100 Persen

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Foto: Diskominfo Kepri untuk Kabartiga.id

KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad kembali melanjutkan program bantuan pinjaman bunga nol persen (0%) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2024.

Program ini direalisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dengan melakukan kerja sama dengan Bank Riau Kepri (BPK) Syariah. Namun, kebijakan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Ansar mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan plafond pinjaman maksimal hingga Rp40 juta atau naik 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni hanya Rp20 juta.

Menurutnya, program ini perlu dilanjutkan karena untuk meringankan beban serta menaikkan daya saing para pelaku UMKM di Provinsi Kepri.

“Pelaku UMKM cukup membayar pokok pinjaman. Seluruh bunga ditanggung Pemprov,” kata Ansar di Tanjungpinang, Jumat (12/1/2024).

Untuk itu, Ansar meminta pihaknya dan BRK Syariah agar menyosialisasikan program ini ke masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial resmi Pemprov Kepri.

“Kita juga meminta pemerintah kabupaten dan kota ikut menyukseskan program ini sampai ke daerah. Begitu juga pihak Bank Riau Kepri Syariah sebagai mitra kerja kita untuk program ini,” ujarnya.

Dengan adanya kebijakannya untuk menaikkan plafond pinjaman menjadi Rp40 juta, menurutnya dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.

“Kami berharap dengan adanya kenaikan plafond pinjaman ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas, kualitas, dan inovasi produknya,” tuturnya.

“Kami juga berharap program ini dapat membantu pemulihan ekonomi di Provinsi Kepri yang terdampak pandemi,” sambungnya.

Selain itu, jumlah UMKM di Kepri sekitar 164 ribu, UMKM yang telah memanfaatkan program ini hanya sebagian kecil saja, 0,7 persen.

“Manfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha. Pemprov Kepri siap mendukung dan membantu para pelaku UMKM agar dapat berkembang dan berdaya saing di era digital ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan Bank Riau Kepri Syariah, per 30 September 2023, sejak awal diberlakukan jumlah UMKM yang telah memanfaatkan program ini adalah sebanyak 1.100 UMKM dengan rincian 142 UMKM pada tahun 2021, 613 UMKM pada tahun 2022, dan 345 UMKM pada tahun 2023.

Sementara itu jumlah plafond kredit yang terserap mencapai Rp20,72 miliar dengan total margin subsidi yang telah ditanggung Pemprov Kepri mencapai Rp1,94 miliar.

Penulis/Editor: Albet

Pos terkait