Siap-siap, Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dimulai Mei Mendatang

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas. Foto: Dok. Setkab untuk Kabartiga.id

KABARTIGA.ID, Jakarta – Rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, yang melibatkan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), direncanakan akan dilaksanakan pada Mei mendatang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa jadwal pelaksanaan seleksi akan diumumkan setelah melakukan pembahasan teknis dengan seluruh instansi terkait.

Bacaan Lainnya

Untuk tahap pertama rekrutmen CASN 2024, yang mencakup seleksi CPNS dan PPPK, direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024.

“Untuk tahap pertama, diharapkan semua kementerian, lembaga, dan pemda dapat memasukkan data dalam platform digital yang disiapkan BKN,” kata Anas, dikutip dari CNBC Indonesia pada Senin (15/1/2024).

Menurut Anas, Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ini sedang berupaya mempercepat pembahasan pelaksanaan pengadaan ASN tahun 2024.

“Minggu ini, Tim Kementerian PANRB dan BKN intens melakukan pertemuan, terutama dengan seluruh kementerian, lembaga, dan pemda termasuk para pengelola kepegawaian,” ujarnya.

Anas memastikan bahwa Kementerian PANRB akan mendorong instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memanfaatkan alokasi formasi dengan baik, sehingga reformasi birokrasi dapat terwujud sepenuhnya. Targetnya, konsolidasi usulan instansi pemerintah akan selesai pada Januari 2024.

“Pelaksanaan seleksi awal ditargetkan bulan Mei, dan bila formasi belum terpenuhi, maka bisa dibuka seleksi berikutnya sampai akhir 2024,” tambahnya.

Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan rekrutmen ASN tahun 2024 pada Jumat, 5 Januari 2024, dengan total formasi sebanyak 2,3 juta. Instansi pusat mendapat formasi kebutuhan sebanyak 429.183, yang terdiri dari 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi tersebut mencakup guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sementara itu, formasi instansi daerah sebanyak 1.867.333, dengan rincian 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan untuk guru sekitar 419.146, tenaga kesehatan 417.196, dan tenaga teknis sebanyak 547.416.

Alokasi untuk sekolah kedinasan pada tahun ini mencapai 6.027 formasi. Meskipun formasi instansi daerah lebih besar, hal ini sesuai dengan komposisi ASN yang lebih banyak di daerah.

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB, Aba Subagja, berharap agar semua kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dapat memasukkan data dalam platform digital untuk tahap pertama.

“Ini ditargetkan nanti bulan Mei sudah dilakukan tes, dan jika belum terpenuhi, masih bisa tes di berikutnya,” ungkapnya Aba belum lama ini.

Pemerintah berencana melakukan rekrutmen CASN 2024 sebanyak maksimal tiga kali dalam satu tahun, sehingga diharapkan pemerintah segera mengajukan formasi.

“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi sesuai kebutuhan agar reformasi birokrasi berdampak bisa terwujud secara optimal melalui peran SDM,” jelasnya.

Pada tahun ini, pemerintah memberikan alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, talenta digital, dan sektor penting lainnya.

Penulis/Editor: Albet

Pos terkait