KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Gangguan pada ginjal merupakan masalah kesehatan umum yang dihadapi oleh banyak orang. Namun, penyakit ini seringkali sulit terdeteksi karena gejalanya yang mirip dengan kondisi medis lainnya.
Seringkali, pengidap penyakit ginjal tidak menyadari adanya masalah sampai penyakit mencapai tahap yang parah, seperti gagal ginjal. Oleh karena itu, penyakit ginjal sering dijuluki sebagai “silent killer“.
Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini, perlu dipahami apa saja tanda awal gangguan ginjal.
Ciri-Ciri Ginjal yang Sehat
Sebelum membahas tanda-tanda awal gangguan ginjal, mari kita kenali ciri-ciri ginjal yang sehat sebagai pembanding:
1. Produksi Urine yang Normal: Ginjal yang sehat mampu memproduksi urine dengan warna normal, yaitu kuning terang hingga kuning jernih.
2. Fungsi Penyaringan yang Baik: Ginjal yang sehat efisien dalam menyaring darah dan mengeluarkan zat-zat sisa seperti urea, kreatinin, dan produk limbah lainnya melalui urine.
3. Keseimbangan Kadar Elektrolit: Ginjal yang sehat mampu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh seperti natrium, kalium, kalsium, dan fosfat.
4. Stabilnya Tekanan Darah: Ginjal yang sehat membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal, mencegah peningkatan tekanan darah yang berlebihan.
Tanda-tanda Awal Gangguan Ginjal
Meskipun gejala pada tahap awal gangguan ginjal mungkin tidak terlalu jelas atau spesifik, beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:
1. Lebih Mudah Lelah, Kurang Berenergi, atau Sulit Berkonsentrasi: Penumpukan racun dalam darah karena penurunan fungsi penyaringan ginjal bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, atau kesulitan berkonsentrasi. Komplikasi lainnya termasuk anemia karena tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah secara optimal.
2. Sulit Tidur: Gangguan tidur bisa terkait dengan sleep apnea atau gangguan tidur lainnya yang disebabkan oleh penumpukan racun dalam darah atau penyakit ginjal kronis.
3. Kulit Kering dan Gatal: Ginjal yang tidak berfungsi secara efektif dalam mengeluarkan racun dapat menyebabkan ruam atau rasa gatal pada kulit, karena penumpukan racun dalam darah juga dapat mengganggu keseimbangan mineral dan nutrisi dalam tubuh.
4. Pembengkakan pada Wajah dan Kaki: Penumpukan cairan karena gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, kaki, atau pergelangan kaki.
5. Kram Otot: Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan kram otot, terutama di kaki.
6. Sesak Napas: Gangguan ginjal yang parah dapat menyebabkan anemia atau penumpukan cairan di dada, yang dapat menyebabkan sesak napas.
7. Nyeri di Punggung atau Perut Bawah: Nyeri di punggung, samping, atau perut bagian bawah bisa menjadi tanda awal gangguan ginjal atau masalah lainnya seperti infeksi kandung kemih.
Mengenali dan mengatasi gangguan ginjal sedini mungkin dapat mengurangi risiko komplikasi serius. Jika Anda mencurigai adanya gangguan fungsi ginjal, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Sumber: Halodoc
Editor: Albet
