KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Kompetisi sepak bola yang digelar Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Tanjungpinang usia dibawah 17 tahun (U-17) resmi dimulai di Stadion Sulaiman Abdullah pada Sabtu (24/2/2024) sore.
Kompetisi dalam rangka merebut piala Askot PSSI Tanjungpinang itu dibuka oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Faisal Fahlevi dan didampingi Ketua Askot PSSI Kota Tanjungpinang, Ade Angga.
Event sepak bola ini merupakan kompetisi perdana dimasa kepemimpinan Ade Angga sebagai Ketua Askot PSSI Kota Tanjungpinang. Ada tujuh klub sepak bola di Kota Tanjungpinang yang berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
“Sebenarnya kompetisi ini kita (PSSI, red) laksanakan sebagai persiapan atau seleksi menghadapi Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) di bulan Juli di Kota Batam,” kata Ade Angga saat ditemui di Stadion Sulaiman Abdullah.
Untuk itu, kata dia, Askot PSSI Kota Tanjungpinang sudah membentuk tim yang bertugas menyeleksi para pemain atau atlet secara objektif. Sehingga, pelajar yang akan mewakili Kota Tanjungpinang di Popda nantinya merupakan pemain-pemain terbaik.
“Nanti yang dipilih antara 18-20 pemain, itu pun tergantung Dispora. Tetapi, yang ikut tahapan seleksi ini bisa capai ratusan,” imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang ini juga menambahkan, bahwa para atlet yang terpilih dalam seleksi ini akan mengikuti pelatihan secara terpusat. Hal ini untuk mematangkan seluruh pemain sebelum berlaga di Popda tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Juli mendatang.
“Sengaja kita buat sebelum bulan puasa, karena lebih awal. Sehingga, pada saat pemusatan pelatihan itu punya waktu yang cukup buat tim saling mengenal, punya visi yang sama untuk menjadikan tim yang solid yang siap bertanding di Popda nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispora Kota Tanjungpinang, Faisal Fahlevi menyebutkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menyiapkan atlet dari seluruh cabang olahraga (Cabor) untuk berlaga di Popda, termasuk cabor sepak bola.
“Jadi, dalam waktu yang tidak lama lagi ini, seluruh cabor sudah menyiapkan atlet-atletnya untuk menghadapi Popda nanti,” tuturnya.
Menurut Faisal, pihaknya juga akan menyiapkan seluruh atlet, pelatih hingga ofisial agar bisa mempersiapkan diri secara maksimal. Sehingga, kompetisi olahraga yang diikuti seluruh kabupaten/kota di Kepri itu mendapatkan hasil yang optimal.
“Untuk para atlet yang mengikuti seleksi ini, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya, bukan hanya sekedar turnamen, tetapi ini ajang seleksi untuk perwakilan Kota Tanjungpinang di Popda nanti,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kompetisi ini diikuti tujuh klub di Kota Tanjungpinang, dengan sistem setengah kompetisi. Tujuh klub dibagi menjadi dua grup. Masing-masing juara grup dan runner-up akan melaju ke babak semifinal. Pemenangnya, bertanding di partai final.
Grup A terdapat PS Shark dan PSTK yang merupakan klub liga amatir (Liga 3) Asprov PSSI Kepri akan bersaing ketat dengan klub Garuda Perkasa FC dan KCL. Sedangkan di Grup B, Indra Sakti Penyengat akan bersaing dengan IPKBS dan KCT FC yang juga klub Liga 3 Asprov PSSI Kepri.
Penulis: Albet
Editor: Habibi