Menteri Perdagangan Resmikan Pembukaan Pekan Pengembangan Ekspor 2025 di Batam

Mendag Budi Santoso bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan peluncuran Pekan Pengembangan Ekspor di Batam. Kegiatan berlangsung di Balairung BP Batam, Kamis (14/8/2025).

KABARTIGA.ID, Batam – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, didampingi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, secara resmi membuka Pekan Pengembangan Ekspor (PPE) Tahun 2025 yang berlangsung di Balairung Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Center, pada Kamis pagi (14/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PPE 2025 yang dilaksanakan serentak di lima kota besar di Indonesia. Inisiatif ini diusung oleh Kementerian Perdagangan RI guna mendorong peningkatan daya saing ekspor nasional.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Menteri Budi Santoso menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus berkomitmen mendukung pertumbuhan ekspor Indonesia. Ia menyebutkan bahwa nilai ekspor nasional pada periode Januari–Mei 2025 mengalami kenaikan sebesar 6,98% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat kontribusi ekspor dari berbagai daerah, termasuk dari pelaku UMKM yang semakin menunjukkan potensinya,” ujar Budi.

Ia juga menyoroti keberhasilan program #UMKMBisaEkspor yang diluncurkan Kemendag untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar mampu menembus pasar global.

Kepri sebagai Lumbung Ekonomi Nasional

Senada dengan Menteri Budi, Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan bahwa Provinsi Kepri tengah menyiapkan diri menjadi salah satu lumbung ekonomi nasional, sejalan dengan roadmap pembangunan daerah.

“Kepri memiliki posisi geostrategis karena berada dekat dengan Selat Malaka, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, serta berbatasan langsung dengan beberapa negara ASEAN lainnya,” ujar Ansar.

Menurutnya, potensi strategis ini harus dimaksimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui peningkatan nilai ekspor, baik dari sektor industri maupun UMKM.

Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kepri secara rutin mengadakan pelatihan dan capacity building bagi pelaku UMKM. Kegiatan ini dilakukan melalui kerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri dan Bank Indonesia Perwakilan Kepri.

“Harapannya, produk UMKM Kepri bisa semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar internasional,” tambah Ansar.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut antara lain Inspektur Jenderal Kemendag RI, Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Kapolresta Barelang, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Kepri, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pos terkait