KABARTIGA.ID, Tanjungpinang — Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Dispar Kepri) terus mendorong pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkualitas guna menjadikan Kepri sebagai destinasi unggulan di wilayah barat Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, dalam keterangannya di Tanjungpinang, Selasa (1/7), menyatakan optimisme terhadap prospek sektor pariwisata di daerah tersebut. Ia menyebutkan, sejumlah event pariwisata akan digelar sepanjang semester II tahun 2025 untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperpanjang lama tinggal mereka.
“event-event seni, budaya, kuliner, hingga sport tourism akan kami laksanakan secara terpadu bersama kabupaten/kota. Ini bagian dari strategi menarik wisatawan sekaligus menghadirkan pengalaman yang beragam dan berkesan,” ujarnya.
Menurut Hasan, Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen membangun pariwisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga berdampak langsung terhadap perekonomian lokal.
“Dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan, Kepri diyakini akan terus menjadi destinasi favorit, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambahnya.
Tren Pertumbuhan Wisata Meningkat
Hasan juga menyoroti tren positif pertumbuhan pariwisata Kepri sepanjang tahun 2025. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Mei 2025 mencapai 711.683 kunjungan.
Untuk bulan Mei saja, tercatat sebanyak 176.366 kunjungan wisman, naik 39,05 persen dibanding April 2025 dan meningkat 41,86 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) juga menunjukkan tren serupa. Sepanjang Januari–Mei 2025, jumlah perjalanan wisnus mencapai 1.717.790, naik 17,62 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.460.430 perjalanan.
Hasan menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak atas capaian tersebut. Ia secara khusus berterima kasih kepada BPS Kepri yang telah menjadi mitra penting dalam penyediaan data dan masukan kebijakan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kementerian Hukum dan HAM, terutama jajaran Imigrasi di Kepri yang telah memberikan pelayanan prima kepada wisatawan mancanegara serta aktif mempromosikan pariwisata daerah.
Tak lupa, penghargaan tinggi juga diberikan kepada pelaku industri pariwisata di Kepri seperti PHRI, ASITA, dan organisasi kepariwisataan lainnya atas dedikasi dan pelayanan yang terus ditingkatkan.
“Dukungan dari pemerintah kabupaten/kota di Kepri juga menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem pariwisata yang sehat dan kolaboratif. Capaian ini adalah hasil kerja bersama lintas sektor,” pungkas Hasan.