KABARTIGA.ID, Pekanbaru – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Riau-Kepulauan Riau menggelar aksi pembagian bendera Merah Putih kepada masyarakat, Sabtu (3/8). Sebanyak 100 bendera kecil dan 2 bendera besar dibagikan secara simbolis di sejumlah titik keramaian di Kota Pekanbaru dan sekitarnya.
Aksi ini bukan sekadar bagi-bagi bendera. Lebih dari itu, Badko HMI ingin menggugah kembali semangat kebangsaan yang mungkin mulai meredup di tengah kesibukan dan berbagai dinamika zaman.
Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir, menyebut bahwa bendera bukan hanya simbol negara, melainkan juga lambang semangat perjuangan dan persatuan.
“Ketika kita kibarkan Merah Putih, kita sedang menyatakan bahwa kita bagian dari bangsa yang besar. Pembagian bendera ini adalah ajakan terbuka kepada seluruh masyarakat untuk ikut merayakan kemerdekaan dengan penuh rasa bangga dan cinta Tanah Air,” ujarnya.
Menurutnya, semangat nasionalisme tidak boleh hanya hadir di acara seremonial semata, tetapi harus tumbuh dalam kesadaran dan aksi nyata masyarakat, terutama generasi muda.
Momentum Refleksi, Bukan Sekadar Tradisi
Bendahara Umum Badko HMI Riau-Kepri, Rudi Daeng, turut menyuarakan pentingnya menjadikan bulan kemerdekaan sebagai momen reflektif atas sejarah panjang bangsa Indonesia.
“Kemerdekaan ini bukan hadiah, melainkan hasil dari pengorbanan luar biasa para pejuang. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga martabat perjuangan itu, salah satunya dengan tidak melupakan simbol-simbol negara seperti bendera Merah Putih,” tegasnya.
Ia juga menyoroti adanya upaya-upaya di ruang publik yang kadang tidak sejalan dengan semangat nasional, dan mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi simbol-simbol kebangsaan.
Ajak Warga Kibarkan Bendera, Rawat Cinta Tanah Air
Dalam kesempatan yang sama, Badko HMI Riau-Kepri mengajak seluruh warga di wilayah Riau dan Kepulauan Riau untuk mengibarkan bendera Merah Putih di depan rumah, kantor, sekolah, maupun tempat usaha sepanjang bulan Agustus.
“Mengibarkan bendera bukan hanya rutinitas menjelang 17 Agustus, tetapi bagian dari menjaga marwah negeri. Ini adalah wujud sederhana namun kuat dari cinta kita pada Indonesia,” tutup Wiriyanto.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga yang merasa tergerak kembali untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang bermakna. Dengan semangat Merah Putih yang dikibarkan dari rumah ke rumah, HMI berharap semangat persatuan dan kecintaan terhadap Indonesia bisa terus menyala di bumi Melayu.
