Angin Kencang Terjang Bintan, 11 Rumah Warga Rusak

Rumah warga di Desa Mantang Besar, Kecamatan Mantang rusak parah setelah diterjang angin kencang pada Senin (27/10) pagi.

KABARTIGA.ID, Bintan – Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bintan selama empat hari terakhir mengakibatkan sedikitnya 11 rumah warga rusak di beberapa kecamatan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, sejak Jumat (24/10/2025) malam, kerusakan awal terjadi pada empat rumah warga di Kecamatan Bintan Pesisir dan Bintan Timur.

Bacaan Lainnya

Empat rumah tersebut masing-masing milik Mulyadi di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir; serta rumah Rayendra, Hironimus Rego, dan Edison Edo di beberapa titik di Kecamatan Bintan Timur.

Pada Minggu (26/10/2025), dua rumah kembali mengalami kerusakan. Rumah milik Laila di Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, bahkan roboh ke laut akibat terpaan angin, sementara rumah Zainal di Kampung Sei Enam Laut, Kecamatan Bintan Timur, juga rusak berat.

Kemudian pada Senin (27/10/2025) pagi sekitar pukul 05.05 WIB, angin kencang kembali melanda dan merusak lima rumah lainnya. Masing-masing rumah milik Mariam di Perumahan Kijang Permai, Hasinah di Kampung Melayu Keke, Botri di Perumahan Lobam Mas, Irwan Irhamsyah di Kelurahan Tanjung Permai, serta rumah Jakfar di Desa Mantang Besar, Kecamatan Mantang.

Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah, melalui Sekretaris Agus Ariyadi, membenarkan total ada 11 rumah rusak akibat cuaca ekstrem tersebut.

“Hari ini saja ada lima rumah warga di tiga kecamatan yang rusak akibat angin kencang,” ujar Agus, Senin (27/10).

Ia menambahkan, kerusakan paling parah terjadi di Desa Air Glubi (Bintan Pesisir), Desa Mantang Besar (Mantang), dan Kampung Keke (Bintan Timur). Beberapa rumah mengalami kerusakan berat hingga bagian dapur, kamar, dan ruang tamu.

Menanggapi bencana ini, Wakil Bupati Bintan Deby Maryanti turun langsung ke lapangan meninjau kondisi rumah warga terdampak, Senin (27/10). Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan bantuan darurat kepada korban dan meminta dinas terkait segera membantu proses perbaikan.

“Kami minta agar perbaikan rumah warga yang rusak bisa segera dilakukan. Masyarakat juga diminta waspada terhadap cuaca yang tidak menentu,” kata Deby.

Ia juga mengimbau nelayan agar memantau kondisi cuaca dan gelombang sebelum melaut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pos terkait