KABARTIGA.ID, Natuna – Seorang pria berinisial W ditangkap aparat Polsek Bunguran Timur setelah melakukan aksi penusukan terhadap anggota kepolisian berinisial RK. Insiden tersebut terjadi di warung makan Armel, Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng, Ranai Kota, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (1/11/2025) malam.
Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie melalui Kapolsek Bunguran Timur AKP Nellay Boy menjelaskan, pelaku sempat membuat onar sambil membawa senjata tajam hingga menimbulkan kepanikan warga. “Pelaku ini memang sudah beberapa kali membuat resah dan mengganggu ketertiban masyarakat,” ujar AKP Nellay, Minggu (2/11/2025).
Korban RK mengalami luka tusuk ringan di telapak tangan dan luka di bagian lutut saat mencoba melerai pelaku. Aksi brutal tersebut bahkan sempat terekam warga dan viral di media sosial karena menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.
Usai kejadian, petugas bersama warga sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke kawasan Jalan Soedirman dan Air Kolek. Namun, pelaku baru berhasil ditangkap pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 10.40 WIB, setelah warga melihatnya keluar dari arah sungai di bawah jembatan Jalan Soedirman.
“Begitu mendapat laporan warga, personel kami langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan berarti. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mako Polsek Bunguran Timur untuk pemeriksaan awal,” tambah AKP Nellay.
Sekitar pukul 11.15 WIB, pelaku diserahkan ke Satreskrim Polres Natuna untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah parang dan sebuah pisau sebagai barang bukti. Pelaku diketahui sehari-harinya bekerja sebagai pengangkut sampah rumah tangga dan berdomisili di Jalan Soedirman, Ranai.
Warga membenarkan bahwa pelaku kerap menimbulkan keributan. Seorang pedagang di kawasan Pantai Piwang, Yanti, mengatakan pelaku sempat membuat onar sekitar sepekan sebelumnya.
“Sekitar seminggu lalu dia ribut di dekat tempat jual durian di Pantai Piwang. Sempat adu mulut dengan warga dan akhirnya diamankan polisi,” ungkapnya.
Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie memastikan, penangkapan pelaku berjalan aman dan situasi di lapangan tetap kondusif.
“Kami bertindak cepat setelah menerima laporan masyarakat. Pelaku berhasil diamankan dan kini sedang diproses oleh penyidik Satreskrim. Kami juga mengapresiasi warga yang telah membantu memberikan informasi,” ujarnya.
Pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku, termasuk dugaan bahwa pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras saat melakukan aksinya.
“Benar, ada satu anggota kami yang mengalami luka tusuk ringan. Motif pelaku masih kami dalami dan sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Richie Putra.
Kapolres berharap, dengan tertangkapnya pelaku, situasi keamanan di wilayah Ranai kembali kondusif.
“Dengan tertangkapnya pelaku, kami berharap masyarakat dapat kembali merasa aman dan tenang,” tutupnya.











