KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Setelah sempat vakum akibat pandemi, arang tempurung kelapa hasil olahan UMKM dari Kepulauan Bintan kembali di ekspor ke Malaysia oleh CV BB, pada Kamis (10/02).
Untuk ekspor kali ini, sebanyak 5 ton arang tempurung kelapa akan diberangkatkan menggunakan kapal. Namun sebelumnya Pejabat Karantina Pertanian Wilayah Kerja (Wilker) Kijang melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan terhadap arang tempurung kelapa. Pemeriksaan diperlukan untuk memastikan bahwa Komoditas yang dikirim sesuai dengan permohonan yang diajukan dan sesuai dokumen yang menyertai.
Diketahui bahwa arang tempurung kelapa dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari yang paling sederhana untuk keperluan barbeque, serta dapat diolah lebih lanjut untuk karbon dan bahan pembersih.
Kualitas arang tempurung kelapa ditentukan dengan beberapa kategori, mulai dari kadar air, debu hingga bentuknya. Semakin rendah kadar air pada arang akan semakin baik, dengan demikian harga pun akan lebih tinggi, apalagi apabila arang tersebut diolah menjadi briket arang.
“Alhamdulilah pasar Malaysia berhasil kita tembus kembali. Target berikutnya adalah pasar dari negara lain,”ujar Arif, CEO CV BB.
Kembali terbukanya pasar ekspor merupakan angin segar bagi UMKM yang melakukan pengolahan tempurung kelapa. Mulai dari Tanjungpinang, Bintan hingga pulau-pulau sekitar Bintan banyak yang mengusahakan arang tempurung kelapa, dengan adanya ekspor ini tentu mereka akan lebih bersemangat.
“Karantina akan terus mensupport kegiatan ekspor komoditas pertanian. Semoga semangat pengusaha pertanian milenial, seperti mas Arif ini, terus menggelora dan pantang menyerah,” ujar Raden, Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang.
SobatQ, Karantina Pertanian Tanjungpinang telah menyediakan layanan klinik ekspor untuk kamu calon eksportir komoditas pertanian, selain itu ada juga layanan ‘karpet merah’ yaitu AKTIF Ekspor sehingga eksportir tidak perlu datang ke kantor untuk keperluan administrasi, karena Pejabat Karantina akan datang untuk melayani dan mengantar sertifikat.(Red)