KABARTIGA, KARIMUN – Rute pelayaran antara Karimun dan Malaysia resmi dibuka kembali. Rute internasional ini kembali beraktivitas setelah 2 tahun dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut diresmikan dengan pembukaan perdana rute Tanjungbalai Karimun – Kukup Pontian Malaysia dan Tanjungbalai Karimun – Pelabuhan Puteri Johor Malaysia oleh Kepri Ansar Ahmad didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq di Dermaga Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kamis (19/5) pagi.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 130 orang dengan kapal MV Ocean Dragon tujuan Kukup Pontian Malaysia dan 150 orang dengan kapal MV Puteri Anggraini 01 tujuan Puteri Harbour Johor Malaysia.
Pembukaan kembali salah satu jalur pelayaran internasional di Kepri ini tidak terlepas dari upaya-upaya intens yang dilakukan Gubernur Ansar untuk melobi pemerintah pusat terkait diskresi-diskresi khusus pembukaan entry point internasional di Kepri serta kemudahan-kemudahan persyaratan masuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri termasuk peniadaan tes PCR atau Antigen sebelum atau saat masuk ke Indonesia.
Gayung pun bersambut, Presiden Jokowi pada Selasa (17/5) lalu mengumumkan beberapa pelonggaran protokol kesehatan Covid-19 termasuk peniadaan syarat tes Covid-19 dengan catatan sudah divaksin dosis lengkap. Kemudahan ini diprediksi Gubernur Ansar kemungkinan awal upaya pemulihan sektor pariwisata.
“Selain itu dorongan silaturahmi masyarakat juga akan dapat mengingat banyaknya masyarakat Kepri yang memiliki sanak saudara di Malaysia dan Singapura” kata Gubernur.
Tak berhenti disitu, Gubernur Ansar mengatakan akan mendorong agar kewajiban asuransi yang saat ini menjadi syarat perjalanan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) bisa ditiadakan.
“Kita tentu akan meminta pemerintah pusat mempertimbangkan untuk meniadakan asuransi ini, karena hampir semua PPLN yang ada di Tanjungpinang, Batam dan Bintan tidak akan terpapar Covid-19,” ujarnya.
Gubernur juga akan berupaya untuk dapat membuka rute Tanjungbalai Karimun – Harbourt Front Singapura.
“Kita akan mendorong dengan meminta dukungan pemerintah pusat agar rute Karimun – Singapura juga bisa dibuka, kemarin Menhub sudah ke Singapura untuk membahas hal ini,” kata Gubernur.
Sementara itu, Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Pusat atas dibukanya Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.
“Terima kasih pemerintah pusat atas kebijakannya membuka kembali Pelabuhan Internasional Karimun ini, begitu juga kepada Gubernur yang telah mendorong dibukanya pelabuhan ini secara intensif,” kata Bupati.
Tidak hanya di Karimun, Perbadanan Pengangkutan Awam Johor juga direncanakan akan menyambut pelayaran perdana ini secara resmi saat dari Karimun tiba dengan acara Pembukaan Semula Operasi Terminal Feri Antarabangsa, di mana Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi direncanakan hadir. Junaidi akan ikut pelayaran perdana dari Karimun.
Sebelumnya seperti dikutip dari antaranews.com, Junaidi menyampaikan kapal cepat sebanyak lima perjalanan setiap hari akan mengangkut dari Karimun menuju Malaysia maupun sebaliknya.antaranews . com , Junaidi menyampaikan kapal cepat melayani sebayak lima perjalanan setiap hari akan mengangkut penumpang dari Karimun menuju Malaysia maupun.
“Ini untuk tahap awal. Nanti akan dimulai apakah tambah trip atau dikurangi, tergantung kebutuhan,” katanya.
Masih bersumber dari antaranews.com, Harga tiket kapal untuk orang dewasa (pulang-pergi) sebesar 175 ringgit atau setara dengan Rp585.000 (1 ringgit Malaysia=Rp3.400), sementara untuk satu kali perjalanan 145 ringgit (Rp485.000). Harga tiket untuk anak-anak (pulang-pergi) 145 ringgit, sedangkan untuk satu kali perjalanan 100 ringgit.
Sumber: DiskominfoKepri