Kabartiga – Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini memberikan perintah kepada Anggota Legislatif Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS) pusat hingga daerah, terutama di wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat untuk memotong gaji mereka. Pemotongan gaji tersebut dilakukan dengan alasan atau tujuan untuk membantu mereka yang menjadi korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat yang bermagnitudo 5.6. Perihal tersebut menanggapi besarnya korban jiwa, pengungsi, sampai dengan kerusakan infrastruktur.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh BPBD, dikabarkan sebelumnya bahwa terdapat 162 orang yang meninggal dunia dan 362 orang lainnya terluka. Lainnya lagi, terdapat 2.345 rumah yang rusak parah. Sehingga, peristiwa ini memungkinkan kapasitas pengungsian untuk memuat jumlah orang yang banyak, yaitu sebanyak 13.400-an orang. Perintah yang diberikan oleh Anggota DPR RI Banten III itu disampaikan berbarengan dengan ucapan duka cita terhadap korban gempa.
“Fraksi PKS menyampaikan duka cita mendalam seraya berdoa agar Allah meringankan korban gempa di Cianjur. Dan sebagai bentuk empati dan kepedulian, Fraksi PKS menghimpun dana bantuan dari potongan gaji anggota bulan ini,” kata pria kelahiran 2 Maret 1968 ini. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh BPBD, dikabarkan sebelumnya bahwa terdapat 162 orang yang meninggal dunia dan 362 orang lainnya terluka. Lainnya lagi, terdapat 2.345 rumah yang rusak parah. Kapasitas pengungsian pun telah memuat sebanyak 13.400-an orang.
Di satu sisi, Jazuli pun menekankan bahwa kehadirannya di tengah-tengah bencana telah menjadi bagian dari komitmen PKS untuk membantu para warga. Dengan komitmennya dalam membantu masyarakat, struktur dan kader PKS telah menyaiagakan mobil ambulans dan obat-obatan, termasuk melakukan pendistribusian bantuan terhadap masyarakat yang memerlukannya dengan segera.
“Alhamdulillah baik pemerintah, aparat, ormas, dan masyarakat telah ikut bergerak secara kolektif membantu korban. Fraksi PKS memberikan apresiasi atas inisiatif peran dan tanggung jawab kemanusiaan ini. Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.”
