KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno dijadwalkan akan berkunjung ke Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), pada Sabtu (29/7/2023). Ia hadir bersama tim juri nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Faisal Pahlevi menyampaikan bahwa Pulau Penyengat telah berhasil meraih posisi 75 besar desa wisata terbaik dalam ajang ADWI tahun ini.
Menurut Faisal, ajang prestisius ini akan dinilai langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno beserta tim juri nasional, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 29 Juli mendatang.
“Penilaian ini menjadi momen penting bagi masyarakat Tanjungpinang, khususnya Penyengat untuk menunjukkan kepada dunia pesona kearifan lokal dan potensi wisata yang kita miliki,” kata Faisal, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Batam-Bintan Terima Wisman, Kemenpar Puji Gerak Cepat Kepri Kalahkan Bali
Untuk menyambut Menparekraf dan tim juri ADWI, Disbudpar Kota Tanjungpinang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), OPP, Forum RT, RW, dan Yayasan Seven Clean Seas bergotong royong membersihkan lingkungan destinasi wisata Pulau Penyengat, Rabu (26/7/2023).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari persiapan penilaian Pulau Penyengat untuk meraih penghargaan ADWI 2023.
Dalam ajang ADWI ini, Faisal menilai Pulau Penyengat telah menunjukkan potensi luar biasa sebagai destinasi wisata terbaik di Indonesia, yang dimiliki kota Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan prestasi ini memperkuat sektor pariwisata dan membawa dampak positif bagi peningkatan perekonomian daerah dan masyarakat Kota Tanjungpinang,” imbuhnya.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kota Tanjungpinang, Salman menambahkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan yang matang untuk menyambut kedatangan Menteri Sandiaga Uno dan tim juri ADWI.
Salah satunya, aksi gotong-royong yang dilaksanakan masyarakat Penyengat dan stakeholder pada hari ini.
Baca juga: Pulau Penyengat Resmi Sebagai Pulau Digital Dengan QRIS
Selain itu, kata Salman, untuk meningkatkan aspek budaya, Pokdarwis Penyengat juga menyiapkan serangkaian kegiatan seni dan budaya, termasuk pertunjukan musik, tari, dan jamuan berhidang kuliner khas Melayu.
“ADWI menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di kota Tanjungpinang, dan kami siap untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Salman berharap kehadiran Menparekraf dan tim juri dapat memberikan penilaian terbaik untuk pulau Penyengat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Semoga nanti, kita mendapat hasil penilaian ADWI terbaik,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Wakil Wali Kota Endang Abdullah, Sekretaris Daerah, Zulhidayat, masyarakat Penyengat, serta semua pihak terkait atas dedikasi dan dukungannya dalam persiapan penilaian ADWI.
“Keberhasilan pulau Penyengat dalam ajang ADWI ini adalah prestasi dari kolaborasi dan semangat gotong royong kita semua,” pungkasnya. (Alt)