KABARTIGA.ID, Jakarta – Demam berdarah atau DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti. Nyamuk tersebut terinfeksi saat mengisap darah dari individu yang telah terjangkit virus. Sekitar seminggu kemudian, nyamuk ini mampu menyebarkan virus tersebut dengan menggigit orang yang sehat.
Nyamuk Aedes aegypti memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari nyamuk lainnya. Bentuk tubuhnya kecil, berwarna hitam dengan pola sisik terang-gelap yang unik di perut dan dada serta pola bergantian terang-gelap di kakinya.
Nyamuk ini merupakan vektor penyakit seperti virus dengue, virus Zika, dan virus chikungunya. Mereka umumnya aktif menggigit pada siang hari, terutama saat pagi dan senja.
Berikut beberapa fakta penting mengenai nyamuk Aedes aegypti:
– Ciri-ciri fisik: Nyamuk betina dari spesies ini memiliki bentuk perut yang lebih besar serta palpus rahang atas yang lebih pendek. Mereka memiliki postur tubuh khas dengan tubuh cenderung rendah dan sejajar dengan permukaan tanah serta belalai yang miring ke bawah saat mendarat.
– Siklus hidup: Siklus hidupnya meliputi empat tahap, yaitu telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Telur-telur ini diletakkan secara tunggal pada permukaan yang lembap seperti rawa, lubang pohon, atau genangan air.
Setelah air merendam telur, proses penetasan dapat memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu karena beberapa telur memerlukan beberapa kali perendaman sebelum menetas. Larva hidup di air dan matang melalui empat tahapan sebelum berubah menjadi nyamuk dewasa.
– Kebiasaan menggigit: Nyamuk ini cenderung menggigit secara agresif dan bergantian antar manusia. Mereka aktif saat matahari terbit dan senja.
Untuk mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti, penting untuk:
– Membersihkan genangan air: Hal ini termasuk mengganti air di wadah-wadah atau pot tanaman yang dapat menampung air.
– Kenakan pakaian yang sesuai: Pilih pakaian berlengan panjang agar melindungi tubuh dari gigitan nyamuk.
– Gunakan produk anti-nyamuk: Gunakan obat nyamuk dan semprotan minyak esensial untuk melindungi rumah dari nyamuk.
Mengetahui karakteristik dan siklus hidup nyamuk Aedes aegypti serta mengikuti langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko demam berdarah.
Sumber: Halodoc
Editor: Albet