KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memastikan kegiatan Semarak Idul Fitri yang telah menjadi rutinitas event wisata di Pulau Penyengat, dan juga dinilai mampu mendongkrak kunjungan wisatawan akan tetap dilaksanakan pada tahun ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, mengatakan Pemko Tanjungpinang menyadari sepenuhnya bahwa Pulau Penyenggat merupakan objek dan destinasi pariwisata andalan Kota Tanjungpinang.
“Saya telah berkoordinasi kepada Penjabat Wali Kota, dan Sekretaris Daerah mengenai pelaksanaan kegiatan Semarak Idul Fitri di Pulau Penyengat. Dan dapat saya sampaikan bahwa kegiatan tersebut masih akan terus berlanjut tahun ini,” kata Teguh, pada Rabu (13/3/2024).
Namun dengan didasarkan pada semangat pemberdayaan masyarakat setempat, pada tahun ini anggaran pelaksanaan kegiatan Semarak Idul Fitri pada saat penyusunan anggarannya diarahkan untuk dialihkan ke mata anggaran Kelurahan Penyengat.
Hal ini menyebabkan anggaran tersebut tidak lagi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang. Tujuannya, agar kegiatan tersebut sepenuhnya melibatkan organisasi kepemudaan dan masyarakat di Pulau Penyengat.
Kendati demikian, Teguh mengakui ada miskomunikasi yang terjadi, karena kegiatan Semarak Idul Fitri Pulau Penyengat itu menjadi sub kegiatan dalam suatu kegiatan wisata lainnya yang juga dilaksanakan di Penyengat.
“Tidak hilang atau apalagi sengaja dihilangkan. Saya tidak ingin membicarakan kenapa dan mengapa hal itu terjadi, namun solusi persoalan ini telah diselesaikan di tingkat TAPD,” tuturnya.
“Akan ada penyesuaian kembali, dan Semarak Idul Fitri akan tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya,” sambungnya.
Ia menambahkan, Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan justru menaruh atensi tinggi terhadap upaya pengembangan sektor pariwisata di Tanjungpinang. Sebab, anggaran Disbudpar justru mengalami kenaikan di tengah pengurangan anggaran di beberapa OPD lainnya.
Tahun anggaran 2023, alokasi anggaran Disbudpar sekitar Rp20 miliar. Namun tahun ini justru dinaikkan menjadi sekitar Rp23,5 miliar. Ada kenaikan anggaran sekitar 17,5 persen dari tahun sebelumnya.
Menurutnya, kenaikan persentase anggaran tersebut, ditujukan untuk lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang diharapkan mampu menggairahkan sektor pariwisata Tanjungpinang.
“Dan untuk Semarak Idul Fitri di Penyengat, dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut masih akan terus berjalan tahun ini,” pungkasnya.
Penulis: Albet
Editor: Habibi