KABARTIGA.ID, Bintan – Deby Maryanti, Wakil Bupati Bintan, memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai produk inovatif yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Pelatihan Kewirausahaan bagi 90 pelaku usaha mikro di Gedung Convention Hall Awandari Hotel, Senin (28/4/2025).
Deby memuji kemasan dan kualitas produk UMKM Bintan yang dinilainya semakin menarik dan kompetitif. Beberapa produk unggulan yang disebutkan di antaranya keripik kari udang, stik keju, dan kue bawang lemak ketam.
“Salah satu produk yang sangat inovatif adalah kue bawang lemak ketam dari UMKM Desa Busung. Produk ini menggunakan lemak kepiting sebagai bahan dasar dan dikembangkan oleh Kube Kampung Raja. Cita rasa dan keunikannya menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Deby.
Menurut Deby, UMKM memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia mencatat bahwa pasca-pandemi Covid-19, sektor UMKM di Bintan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
“Pada 2024, jumlah pelaku UMKM di Bintan meningkat sebanyak 238 usaha dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Bintan juga terus memberikan dukungan, salah satunya melalui program subsidi bunga 0% untuk memudahkan akses permodalan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, tahun lalu pemerintah daerah telah memfasilitasi 290 pelaku UMKM dengan total penyerapan dana mencapai Rp1,25 miliar. Tahun 2025, pihaknya menargetkan jumlah penerima bantuan akan meningkat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, Asy Syukri, menyampaikan bahwa pelatihan kewirausahaan tersebut akan berlangsung selama tiga hari. Sebanyak 90 peserta akan mendapatkan pembekalan dari narasumber UMKM Naik Kelas Jakarta.
“Materi pelatihan mencakup manajemen usaha, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, serta strategi pemasaran yang melibatkan pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar,” jelasnya.
Asy Syukri berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemandirian para pelaku usaha dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Bintan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah serta peningkatan kapasitas para pelaku usaha, UMKM Bintan diharapkan semakin kompetitif dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
