KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) turut menyemarakkan perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang digelar pada 21–25 Juni 2025. Salah satu bentuk partisipasi aktif Pemko Tanjungpinang adalah dengan membuka stand bazar di halaman Tugu Sirih, Tepi Laut, Tanjungpinang.
Bazar yang dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB ini menampilkan berbagai produk unggulan khas Tanjungpinang, sekaligus menjadi sarana promosi keberhasilan pembangunan daerah, potensi ekonomi, serta kekayaan budaya lokal.
Kepala Disdagin Kota Tanjungpinang, Riany, menyampaikan bahwa stand Pemko Tanjungpinang menjadi etalase produk-produk kreatif dan inovatif dari pelaku usaha kecil menengah. Di antaranya adalah makanan olahan laut seperti gonggong dan ikan, kerajinan tangan dari bahan lokal, aksesori dari cangkang gonggong, kain tenun, songket, tanjak, rajutan, hingga songkok buatan rumahan yang bisa dipesan secara custom.
“Pelaku usaha yang kami libatkan berasal dari komunitas IKM/UMKM Tanjungpinang yang telah melalui proses kurasi, memiliki sertifikat halal, serta kemasan yang layak jual. Mereka juga merupakan binaan Dekranasda Kota Tanjungpinang yang dipimpin langsung oleh Ibu Weni Lis Darmansyah,” ujar Riany, Sabtu (21/06).
Kehadiran bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga diharapkan mampu memperluas pasar dan meningkatkan omzet para pelaku UMKM.
Budi, salah satu pelaku usaha dari IKM Sari Rama Rasa, mengaku bersyukur produknya bisa tampil dalam bazar ini.
“Terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda yang sudah memberi kesempatan. Semoga selama STQH ini berlangsung, penjualan kami meningkat dan produk kami semakin dikenal masyarakat luas,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar ruang jual beli, bazar ini juga menjadi wahana edukasi bagi pengunjung untuk mengenal budaya, tradisi, dan keunggulan lokal Kota Tanjungpinang.
Dengan semangat kebersamaan antar peserta dari berbagai daerah di Kepulauan Riau, bazar STQH XI menjadi simbol harmoni dan kekayaan budaya yang bersanding dengan potensi ekonomi daerah. Diharapkan, kegiatan ini dapat membawa berkah dan kontribusi nyata bagi pertumbuhan UMKM serta perekonomian lokal.