KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Sebanyak 22.080 balita di Tanjungpinang akan diberikan asupan vitamin A. Vitamin A ini diberikan setiap bulan Februari dan Agustus yang merupakan Bulan Vitamin A di Posyandu atau di fasilitas kesehatan dibagikan secara gratis untuk anak dan wbalita.
Pemberian tetesan vitamin A tersebut, dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma di Posyadu Merak, Jalan Pompa Air, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kamis (4/2/2021).
Selain pemberian vitamin A, kegiatan dibarengi dengan pemantauan pertumbuhan balita, mulai dari pengukuran berat badan, panjang badan, hingga tinggi badan balita.
Rahma mengatakan, saat ini Indonesia mengalami tiga masalah gizi yang disebut sebagai triple burden of malnutrition. Ketiga masalah gizi itu adalah defisiensi zat gizi mikro, gizi lebih, dan gizi kurang.
Defisiensi zat gizi tersebut, katanya disebabkan karena kekurangan asupan, penyerapan atau penggunaan satu atau lebih vitamin dan mineral. Diantaranya adalah anemia gizi besi, defisiensi vitamin A, defisiensi yodium.
“Salah satu asupan gizi yang penting adalah vitamin A, karena sangat pontesial dan dapat mencukupi seluruh kebutuhan khususnya pada bayi dan balita,” ujarnya.
Mengingat pemberian vitamin A sangat penting dan masih dalam keadaan pandemi, Rahma mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
“Saya imbau kepada seluruh pelaksana kegiatan dan masyarakat tetap jalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” ucapnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Nugraheni Purwaningsih menjelaskan kegiatan rutin tahunan ini digelar serentak setiap bulan Februari dan Agustus. Kegiatan ini merupakan program nasional untuk memenuhi gizi mikro bayi dan balita.
“Pemberian vitamin A ini manfaatnya untuk memenuhi zat gizi mikro, serta mendukung kesehatan dan tumbuh kembang bayi dan balita,” katanya.
Nugraheni menuturkan, pemberian vitamin A secara serentak ini dilaksanakan langsung menyasar untuk 22.080 anak, dimana bayi yang berusia 6-11 bulan diberikan vitamin A biru sebanyak 3.822 anak dan balita usia 12-59 bulan diberikan vitamin A merah berjumlah 18.257 anak.
“Semua balita mengikuti pemeriksaan kesehatan. Setiap anak ditimbang lebih dulu. Setelah itu pengukuran tinggi badan. Kemudian, anak diberi tetesan vitamin A,” ujarnya
“Kegiatan ini berlangsung serentak melibatkan 139 posyandu, 43 Taman Kanak Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan 86 taman bermain,” tambahnya.
Sedangkan untuk capaian pemberian vitamin A di Kota Tanjungpinang, Nugraheni menyebutkan di tahun 2019 pemberian vitamin A mencapai sekitar 90 persen, sementara di 2020 mencapai 82,3 persen.
“Angka tersebut menurun karena adanya pandemi COVID-19. Namun, angka ini dinilai sudah baik, sebab target yang ditentukan nasional 86 persen,” ujarnya.
Miranda (31), warga Kelurahan Tanjungpinang Timur, yang datang bersama anaknya mengaku senang dengan adanya pemberian vitamin A di posyandu ini. Menurutnya, vitamin A sangat penting bagi kesehatan anaknya.
“Tahun 2019 saya rutin bawa anak ke posyandu, di 2020 sudah jarang datang karena Corona. Tapi, kalau untuk jadwal pemberian vitamin A saya pasti datang agar anak saya memperolehi vitamin A,” pungkasnya. (Rls)