114.813 Masyarakat Kepri Sudah Divaksin COVID-19

KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan, sekitar 114.813 orang telah menerima vaksin COVID-19. Jumlah tersebut baru 7,8 persen dari 1.476.091 penduduk Kepri.

“Sampai hari ini, baik dosis yang pertama maupun yang kedua sudah mencapai 114.813 orang yang tervaksinasi Sinovac dan Astrazeneca,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri, TS. Arif Fadilah, Sabtu (24/4/2021).

Bacaan Lainnya

Arif mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan vaksinasi oleh para tenaga vaksitator di lapangan yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri. Hal ini agar program vaksinasi COVID-19 berjalan lancar.

“Saya terus monitor dengan meminta laporan lengkap dari petugas Satgas, Dinas Kesehatan dan para vaksitator. Pencegahan penyebaran COVID-19 di Kepri terus kita lakukan dengan kerja-kerja serius yang melibatkan banyak pihak,” ujarnya.

Menurut Arif, sampai saat ini untuk vaksinasi masyarakat umum dan pelayanan publik untuk dosis pertama sudah 82.331 orang yang tervaksinasi. Sementara untuk dosis yang kedua sebanyak 21.193 orang.

Kemudian, jumlah tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 17,661 dan dosis kedua 16,811 orang.

“Untuk lansia pencapaian baru 12,5 persen untuk dosis pertama yakni 14.821 orang dan 4.380 untuk dosis kedua atau sebanyak 3,7 persen,” tuturnya.

Untuk vaksinasi bagi masyarakat lansia, kata Arif, akan terus diprioritaskan karena mereka paling rentan untuk tertular COVID-19.

“Kita minta TNI, Polri dan semua pihak untuk membantu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksinasi ini,” tegasnya.

Sementara itu ketika ditanya soal data terbaru tentang jumlah masyarakat Kepri yang terpapar COVID-19, Arif yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kepri mengungkapkan ada 10.477 orang termasuk penambahan kasus baru pada Sabtu (24/4/2021) sebanyak 101 orang.

Dari jumlah itu tercatat kasus aktif ada 794 orang, berhasil sembuh 9.433 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 250 orang.

“Untuk kasus baru sebanyak 101 orang berasal dari Batam sebanyak 70 orang, 9 orang di Kota Tanjungpinang dan 22 orang di Kabupaten Bintan,” ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 di Kepri. Selain melakukan kampanye protokol Kesehatan juga dilakukan upaya 3T atau tindakan melakukan tes COVID-19 (testing) dan penelusuran kontak erat (tracing).

“Kita juga melakukan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien yang terpapar COVID-19 (treatment),” imbuhnya.

Lebih lanjut kata Arif, Pemerintah Provinsi Kepri juga telah membentuk Satgas COVID-19 Daerah Perlintasan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona yang berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masuk melalui pintu pelabuhan di Batam dan Tanjungpinang.

“Berbagai upaya yang kita lakukan ini bukti keseriusan kita bagaimana perang terhadap COVID-19 ini tidak boleh berhenti,” pungkasnya. (Alt)

Pos terkait