Tiga Hari Terakhir Angka COVID-19 Di Kepri Fluktuatif

KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penangan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali merilis penambahan harian COVID-19 sebanyak 112 kasus, Sabtu (8/5/2021). Angka ini mengalami kenaikan dibanding Jumat (7/5/2021), yakni sebanyak 94 kasus.

Dari penambahan hari ini, menjadikan total positif COVID-19 di Kepri secara kumulatif mencapai 12.339 kasus. Angka tersebut termasuk kumulatif kasus sembuh sebanyak 10.407 kasus serta 278 kasus meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Sehingga, total kasus aktif di Kepri hingga saat ini tercatat sebanyak 1.654 kasus. Dari penambahan kasus hari ini, menjadikan total kasus aktif mengalami peningkatan dari Rabu lalu yakni 12.339 kasus.

Menurut catatan dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri, kasus aktif tersebut merupakan kasus yang masih menjalani perawatan. Perawatan tersebut meliputi isolasi mandiri maupun perawatan intensif di rumah sakit.

“Tren kasus COVID-19 di Kepri belakangan memang cenderung fluktuatif. Kita masih terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan kampanye disiplin Prokes ke masyarakat, upaya testing, tracing dan treatment serta penanganan isolasi bagi yang positif Covid,” jelas juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana.

Rincian kasus harian COVID-19 di Kepri selama tiga hari ke belakang, kata Tjetjep, dari rekam data yang masuk selama tiga hari terakhir yakni pada Kamis 6 Mei tercatat 253 kasus baru, pada Jumat 7 Mei ada 94 kasus baru dan pada Sabtu 8 Mei hari ini ada kenaikan lagi angka Covid di Kepri menjadi 112 kasus baru.

Gubernur Kepri, kata Tjetjep juga sudah mengeluarkan surat edaran tentang larangan mudik selama 6 – 17 Mei 2021 dalam upaya penekanan penyebaran COVID-19 di masyarakat.

“Perayaan lebaran di rumah saja itu sangat efektif untuk menekan angka COVID di daerah kita. Masyarakat harus disiplin soal protokol kesehatan agar Kepri sehat, aman, dan produktif bisa tercapai,” tegasnya.

Tjetjep minta kepada semua masyarakat Kepri yang mengalami gejala Covid atau pernah berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif Covid, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes swab PCR.

“Bagi siapapun yang mengalami gejala Covid atau pernah berinteraksi dengan orang yang positif Covid bertemu bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracking dari Dinas Kesehatan juga akan melakukan pendataan. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” pungkasnya. (Red)

Pos terkait