Akau Potong Lembu, Pusat Kuliner di Tanjungpinang Semakin Menarik dan Modern

Akau Potong Lembu, Pusat Kuliner di Tanjungpinang Semakin Menarik dan Modern. Foto: Dok Diskominfo Kepri untuk Kabartiga.id

KABARTIGA.ID, TanjungpinangAkau Potong Lembu, yang selama ini telah menjadi pusat sekaligus ikon kuliner di Tanjungpinang, kini semakin menarik dan modern setelah mengalami revitalisasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.

Peresmian revitalisasi Akau Potong Lembu dihadiri Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan bersama unsur Forkopimda Tanjungpinang pada Minggu (24/12/2023).

Bacaan Lainnya

Saat ini, Akau Potong Lembu telah bertransformasi menjadi area yang lebih cantik dan teratur, dengan paving blok, atap polyglass berwarna kuning, serta deretan gerobak pedagang makanan dan minuman yang seragam. Fasilitas toilet juga ditingkatkan dengan penambahan dan pemisahan antara toilet pria dan wanita.

Ansar menyebut revitalisasi Akau Potong Lembu sebagai langkah untuk meningkatkan citra Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri.

Selain Akau, Ansar juga telah mewujudkan berbagai program penataan kota, seperti penataan median Bandara RHF, revitalisasi Pulau Penyengat, penataan kawasan kota lama Tanjungpinang, kawasan Gurindam Dua Belas, dan berbagai program lainnya.

“Dengan perubahan pada Akau ini, kami harap masyarakat dapat lebih menikmati pengalaman kuliner di tempat yang telah menjadi legendaris ini,” kata Ansar.

Selain merombak Akau, rencananya, ruko-ruko di sekitar Akau Potong Lembu juga akan diwarnai ulang, menambah estetika dan keindahan tempat tersebut.

Ansar berharap masyarakat dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam mempercantik Kota Tanjungpinang.

“Jika tempat makanannya bagus dan jalannya terawat, itu akan memberikan kesan yang positif bagi pengunjung. Mari bersama-sama kita jaga keindahan kota ini,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan menekankan revitalisasi Akau Potong Lembu sebagai ruang terbuka untuk interaksi sosial dan kebanggaan budaya lokal.

Dia juga menggarisbawahi pentingnya penyediaan tempat parkir untuk mendukung area tersebut serta meningkatkan infrastruktur di kota.

“Perputaran ekonomi di sekitar Akau semakin meningkat seiring dengan bertambahnya pengunjung yang ingin merasakan kuliner Akau,” jelas Hasan.

Hasan juga menyoroti alokasi anggaran APBD Kota Tanjungpinang tahun 2023, di mana pembangunan kawasan kuliner mendapatkan dana sebesar Rp3,1 miliar rupiah dari bidang Cipta Karya dan rehabilitasi drainase sebesar Rp700 juta rupiah dari bidang Bina Marga.

Pemerintah Provinsi Kepri juga turut menyumbangkan anggaran sebesar 2 miliar Rupiah untuk revitalisasi Akau Potong Lembu.

“Tahun depan, kami telah menetapkan anggaran sekitar satu miliar rupiah untuk rehabilitasi jalan Potong Lembu, dengan dukungan penuh dari DPRD Kota Tanjungpinang,” tambah Hasan.

Selain itu, dana Corporate Social Responsibility (CSR) akan digunakan untuk membangun gerbang di Akau Potong Lembu. Hasan juga melaporkan rincian lainnya terkait pengadaan 76 unit gerobak, 86 meja lipat, 352 kursi, pengecoran pelataran seluas 867 m2, pedestrian 77 m2, dan drainase 80 m.

Rincian lainnya termasuk polyglass seluas 470 m2, rangka baja, 23 lampu pilar pedestrian, 30 lampu lampion, serta instalasi listrik sepanjang 344 meter. Pekerjaan lain mencakup drainase induk seluas 130 m dan arus sekunder 80 m, serta pengecoran tambahan untuk pedestrian seluas 214 m2.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan penyerahan Akau Potong Lembu dari Pemerintah Kota Tanjungpinang ke BUMD Tanjungpinang yang akan bertindak sebagai pengelola Akau Potong Lembu.

Penulis/Editor: Albet

Pos terkait