KABARTIGA.ID, Batam — Maxim Indonesia memberikan klarifikasi resmi terkait maraknya kasus penipuan yang menimpa salah satu pengemudi ojek online (ojol) di Batam. Kasus tersebut melibatkan tindakan penggelapan sepeda motor oleh seorang penumpang yang melakukan pemesanan di luar aplikasi resmi (offline order).
Yuan Ifdal Khoir, PR Specialist Maxim Indonesia, menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak terkait dengan sistem resmi perusahaan, karena pemesanan dilakukan di luar platform Maxim.
“Kami konfirmasi bahwa order yang dilakukan di luar aplikasi (offline) tidak memiliki kaitan apapun dengan brand Maxim,” jelas Yuan dalam konfirmasinya, Selasa, 8 April 2025.
Yuan juga mengimbau seluruh pengguna dan mitra pengemudi untuk selalu memanfaatkan aplikasi resmi dalam setiap pemesanan layanan. Menurutnya, pemesanan yang dilakukan di luar sistem resmi sangat berisiko karena tidak dapat dijamin keamanannya oleh pihak perusahaan.
“Kami tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan jaminan keselamatan bagi pengguna maupun mitra pengemudi yang tidak menggunakan aplikasi resmi,” tegasnya.
Sebagai komitmen untuk melindungi pengguna dan pengemudi, Maxim Indonesia telah melengkapi aplikasinya dengan berbagai fitur keselamatan yang dirancang untuk mengurangi risiko, termasuk penipuan. Fitur-fitur tersebut antara lain:
-
SIP Calls (Secure In-App Phone)
Sistem komunikasi internal yang melindungi data pribadi pengguna dan pengemudi, serta mencegah penyalahgunaan nomor telepon. -
Pelacakan Perjalanan
Pengguna dapat membagikan tautan perjalanan mereka kepada keluarga atau teman untuk pengawasan secara real-time. -
Komunikasi Langsung dengan Perusahaan
Fasilitas untuk menyampaikan pertanyaan, keluhan, atau laporan langsung melalui aplikasi. -
Perlindungan Kecelakaan
Santunan dari Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) bagi mitra pengemudi yang mengalami insiden selama perjalanan resmi.
Maxim Indonesia berharap langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi risiko dan memberikan rasa aman bagi pengguna serta mitra pengemudi dalam menggunakan layanan mereka.