KABARTIGA, TANJUNGPINANG – Dalam rangka pengamanan natal tahun baru (Nataru) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) yang terdiri dari Pemko Tanjungpinang bersama Unsur TNI dan Polri lalukan monitoring ke sejumlah gereja yang ada di Tanjungpinang, Jumat (24/12) malam.
Dalam tinjauan yang memang diagendakan dengan maksud pemantauan dan pengawasan natal dan tahun baru ini, Wali Kota dan Wakil Walikota bersama FKPD mengingatkan kepada jemaat untuk selalu patuhi prokes karena masih masa pandemi Covid-19.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan bertepatan dengan malam natal 2021 jajaran FKPD di Tanjungpinang sengaja melakukan peninjauan pelaksanaan ibadah ke gereja-gereja. Yang harus tetap dijaga adalah prokes.
“Kita patut bersyukur karena nataru tahun ini, Tanjungpinang dalam masa pandemi yang sudah melandai dan berada di zona hijau, sehingga saudara saudari kita dapat melaksanakan ibadah natal dan tahun baru,” kata Rahma saat wawancara di Gereja Bethel Indonesia.
Rahma mengatakan, dalam pantauan kita jemaat yang melaksanakan ibadah telah mematuhi prokes, para jemaat tetap menggunakan masker dengan benar.
“Tidak lupa dalam setiap kesempatan, saya mengingatkan agar segera membawa anak-anak usia 6-11 tahun untuk ikut vaksin. Upaya ini harus terus kita lakukan dan ingatkan, untuk menciptakan kekebalan kelompok semua sasaran harus divaksin,” terangnya.
Wali Kota dan Wakil Walikota bersama jajarannya yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), jajaran linmas kelurahan dan kecamatan akan terus melaksanakan pengawasan dan pengamanan natal dan tahun baru. Sementara disaat bersamaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melaksanakan sosialisasi keliling edaran Wali Kota dan Inmendagri terkait natal dan tahun baru.
“Sesuai dengan Inmendagri kita harus selalu mengingatkan masyarakat agar selalu wajib mematuhi protokol kesehatan,” kata Rahma.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando mengatakan kedatangannya ke sejumlah gereja yang melaksanakan natal adalah untuk memastikan keamanan dari gangguan. Pihaknya juga sudah menempatkan personel ke tempat-tempat ibadah yang melaksanakan natal tahun ini.
“Kami bersama jajaran Pemko Tanjungpinang sudah menurunkan personil ke gereja mulai malam natal hingga pelaksanaan natal besok,” kata Fernando.
Fernando juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain mercon saat pelaksanaan nataru sebab hal itu dinilai berbahaya dan menimbulkan perhatian banyak masyarakat yang akhirnya menimbulkan kerumunan.
“Kita imbau juga kepada pedagang agar tidak menjual mercon, karena jika masih ada yang menjual potensi masyarakat untuk membelinya masih ada,” tambahnya.(Red/Diskominfo)
