KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memastikan ketersediaan stok dan pasokan beras aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga lebaran tahun 2024.
“Berdasarkan koordinasi dan konsolidasi bersama Pimpinan Cabang Bulog Batam dan Tanjungpinang, perhitungan kami dari masing-masing cabang Bulog masih mencukupi hingga 3 sampai 6 bulan ke depan” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kepulauan Riau, Luki Zaiman Prawira, Senin (12/2/2024).
Untuk itu Luki meminta masyarakat untuk tidak khawatir, sehubungan dengan isu yang beredar bahwa stok pangan yang saat ini kosong.
“Kami minta masyarakat untuk tidak khawatir, sebab pemerintah daerah selalu berkoordinasi dengan Bulog, untuk memitigasi risiko-risiko yang ada terkait ketahanan pangan” ungkapnya.
Luki pun menyampaikan pesan Gubernur Ansar bahwa Pemprov Kepri akan selalu berkomitmen menjaga ketahanan pangan. Baik dalam bentuk ketersediaan stok beras, hingga penyelenggaraan pasar murah bersubsidi.
“Selain ketahanan pangan, dengan berbagai program strategis pak Gubernur pun inflasi di Kepri tahun 2023 dapat terjaga di angka 2,76 persen year on year” tutupnya
Berikut stok beras pada masing-masing cabang Bulog di Kepri sebagai berikut :
1. Bulog Batam yang meliputi wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun tersedia stok total sebanyak 5.115 ton (1.900 ton di gudang dan 3.250 ton dalam perjalanan dengan rincian sebagai berikut :
– Di Kota Batam stok beras bulog sebanyak 4.500 ton (1.500 ton di gudang dan 3.000 ton stok dalam proses/ perjalanan) cukup untuk 3 bulan kedepan;
– Di Kabupaten Karimun tersedia sebanyak 650 ton (400 ton di gudang dan 250 ton stok dalam perjalanan) selain itu tersedia juga beras Premium sebanyak 120 ton dgn harga jual Rp13.500;
2. Bulog Tanjungpinang yang meliputi wilayah Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, dan Kabupaten Anambas tersedia stok total 2.834 ton (1.934 ton di gudang dan 900 ton di perjalanan) dengan rincian sebagai berikut :
– Di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan tersedia 1.890 ton (1.372 ton di gudang dan 500 ton dalam perjalanan, 18 ton beras komersil) cukup untuk 6 bulan kedepan;
– Di Kabupaten Lingga tersedia 620 ton (320 ton di gudang dan 300 ton dalam perjalanan) cukup untuk 3 bulan kedepan;
– Di Kabupaten Anambas tersedia 324,120 ton (224,120 ton di gudang dan 100 ton dalam perjalanan) cukup untuk 5 bulan kedepan;
3. Bulog Natuna untuk wilayah Natuna terdiri dari 2 gudang (Ranai dan Sedanau) tersedia sebanyak 1.100 ton (850 ton di gudang dan 250 ton dalam perjalanan) cukup untuk 6 bulan kedepan.
Penulis/Editor: Albet