KABARTIGA.ID, Tanjungpinang – Ribuan masyarakat Tanjungpinang memadati pelataran Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menghadiri Tabligh Akbar Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 M/1446 H pada Selasa (4/2/2025).
Acara yang mengusung tema “Isra Mikraj: Refleksi Diri Melalui Kisah Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW” ini berlangsung khidmat dan penuh hikmah. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting serta masyarakat dari berbagai lapisan.
Hadir dalam acara ini, ustaz kondang Ustaz Das’ad Latif yang menyampaikan ceramah dengan gaya khasnya yang memukau. Dalam ceramahnya, ustaz Das’ad menegaskan bahwa perjalanan Isra Mikraj adalah kehendak Allah SWT, bukan keinginan Nabi Muhammad SAW.
“Semua fasilitas perjalanan ini ditanggung oleh Allah. Banyak kejadian yang tak masuk akal terjadi, namun itu semua adalah kehendak-Nya,” ujarnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mikraj.
“Hari ini kita bersama-sama memperingati peristiwa langit yang sangat menakjubkan, yaitu Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
“Yang terpenting bagi kita adalah mengambil pelajaran dari perjalanan ini, terutama dalam menjalankan kewajiban salat lima waktu yang telah diperintahkan Allah SWT,” sambungnya.
Selain itu, Ansar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah berpartisipasi dalam berbagai agenda politik penting, seperti pemilihan Presiden, anggota legislatif, dan pemilihan kepala daerah.
“Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik, lancar, dan penuh persahabatan. Ini pertanda bahwa ke depan, hanya dengan kebersamaan kita bisa melanjutkan tugas-tugas pengabdian untuk membangun Kepri menjadi lebih baik,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pesta demokrasi telah usai, dan kini saatnya semua pihak bahu-membahu membangun Kepri.
“Insyaallah, Kepri akan menjadi negeri yang senantiasa dilindungi oleh kasih sayang Allah SWT, negeri yang rakyatnya dicintai, hidup rukun, damai, dan sejahtera,” ucapnya penuh harap.
Tabligh Akbar ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperdalam pemahaman tentang peristiwa Isra Mikraj, tetapi juga sebagai ajang refleksi diri bagi seluruh umat Islam di Kepri untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta menjaga persatuan dan kerukunan dalam membangun daerah yang lebih baik. (Cr2)
