KABARTIGA.ID, Lingga – Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kajati Kepri), Teguh Subroto melaksanakan kunjungan kerja dan supervisi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga pada Senin (18/11/2024).
Agenda ini bertujuan untuk memonitor, mengevaluasi, dan memberikan arahan atas kinerja jajaran Kejari Lingga sesuai tugas dan fungsi institusi Adhyaksa.
Kajati Kepri dan rombongan tiba di Pelabuhan Jagoh, Singkep Barat, pukul 09.30 WIB, disambut hangat oleh Kepala Kejari Lingga Amriyata, Penjabat (Pj) Bupati Lingga, serta unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga adat.
Dalam kunjungannya, Kajati Kepri melakukan inspeksi ke berbagai bidang di Kejari Lingga, termasuk penyerapan anggaran, pelayanan publik, serta capaian kinerja di bidang Intelijen, Pidana Umum (Pidum), Pidana Khusus (Pidsus), Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), hingga Barang Bukti.
Dalam pengarahan, Teguh Subroto menekankan pentingnya peran strategis Kejari Lingga dalam mendukung program pembangunan daerah. Ia meminta seluruh jajaran untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan semangat pelayanan kepada masyarakat.
“Saya meminta Kejari Lingga memaksimalkan kinerja berbasis anggaran, sehingga penyerapan anggaran dapat terselesaikan secara optimal pada akhir tahun ini,” ujar Teguh.
Ia juga mengingatkan pentingnya netralitas dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
“Netralitas adalah harga mati. Kejaksaan harus menjalankan tugasnya tanpa terpengaruh kepentingan politik apa pun, menjaga proses demokrasi tetap adil,” tegasnya.
Kajati juga menginstruksikan agar jajaran Adhyaksa di Lingga memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, demi menciptakan penegakan hukum yang humanis, profesional, dan bertanggung jawab. Hal ini, menurutnya, selaras dengan doktrin Tri Krama Adhyaksa: Satya, Adhi, Wicaksana.
Kunjungan kerja berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Sambutan hangat dari seluruh pegawai Kejari Lingga menunjukkan antusiasme atas kehadiran Kajati Kepri, sebagai pemimpin tertinggi Adhyaksa di Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan penegakan hukum yang adil, transparan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Penulis/Editor: Albet